Cara merawat motor matic sejatinya tidak serumit apa yang ada di pikiran dan bayangan Anda. Namun sayangnya, tidak semua orang mengetahui mengenai perawatan motor matic yang benar. Pada akhirnya, roda dua tersebut rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pastikan untuk mengetahui perawatan motor matic yang baik dan benar. Dengan begitu, meski motor matic sering digunakan dengan intensitas tinggi, namun risiko mengalami kerusakan terbilang kecil.

Inilah Cara Merawat Motor Matic yang Benar
Bagi para pengguna motor matic, sangat penting untuk mengetahui mengenai perawatan motor matic. Dengan perawatan yang tepat, motor matic akan menjadi lebih awet. Bahkan akan berdampak pada rasa nyaman mengendarai motor matic tersebut. Berikut ini adalah hal yang dilakukan untuk merawat motor matic.
Continue untuk Memanaskan Mesin Tiap Hari
Memanaskan motor menjadi salah satu bentuk perawatan yang perlu dilakukan. Dengan memanaskan mesin agar oli dalam mesin siap melumasi mesin sehingga performanya lebih maksimal. Cara memanaskan motor matic yang baik yakni dengan panaskan motor kurang lebih 5 menit hingga 10 menit menggunakan kick stater saja. Apabila menggunakan starter elektrik, tentunya akan mengurangi baterai dari motor tersebut lebih banyak.
Ganti Oli Secara Berkala
Perawatan motor matic yang satu ini termasuk sangat penting. Anda perlu melakukan perawatan sesuai dengan jadwal pergantian oli, biasanya yang dilakukan setiap 1000 km. Sementara, untuk pergantian oli transmisi motor atau oli gardan maksimal saat motor sudah mencapai 5000 km. Apabila lupa acuan kilometer untuk ganti oli, sebaiknya lakukan perawatan rutin ini setiap 2 hingga 3 bulan sekali. Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor matic yang dimiliki.
Rawat Aki
Cara merawat motor matic selanjutnya yakni dengan merawat aki. Salah satu indikator apabila aki sudah berkurang atau mau habis yakni sorot lampu mengalami penurunan atau sulit distarter. Aki yang habis akan meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara pada malam hari. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pengecekan daya pada aki minimal 8 bulan sekali. Apabila sudah habis, maka dapat langsung melakukan pengisian ulang. Dengan begitu, masalah aki kehabisan daya di perjalanan tidak akan terjadi pada Anda.
Hindari Kehabisan Bensin
Mengalami kehabisan bensin di tengah jalan hingga tangkinya menjadi kosong, perlu Anda hindari saat menggunakan motor matic. Terlebih untuk motor matic dengan jenis injeksi. Risiko mengalami kerusakan pada mesin menjadi semakin besar. Begitu indikator sudah mendekati E, pastikan segera lakukan isi ulang. Dengan mencegah motor mengalami mogok di tengah jalan.
Servis Rutin di Bengkel
Servis rutin di bengkel termasuk salah satu cara merawat motor matic. Perawatan pada servis berkala motor matic cukup banyak. Biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator hingga seting motor. Sebaiknya Anda memilih tempat service pada bengkel resmi. Anda perlu menanyakan mengenai kondisi aki, vanbelt dan roller yang memerlukan penggantian. Namun akan semakin baik apabila memilih penggunaan suku cadang yang original. Pastikan melakukan servis berkala kurang lebih 3 bulan sekali untuk menjaga motor matic tetap awet.
Gunakan Bensin Berkualitas
Biasanya motor matic menggunakan bahan bakar seperti pertalite atau pertamax. Anda perlu menghindari penggunaan premium karena hanya akan mengakibatkan kerusakan pada mesin apabila dilakukan berulang-ulang. Sebaiknya pengisian bahan bakar tersebut dilakukan pada SPBU. Apabila mengisi di SPBU, Anda dapat langsung mengisi satu tangki penuh. Dengan begitu tidak akan khawatir kehabisan BBM saat di tengah jalan.
Berbagai cara merawat motor matic tersebut sangat penting dipahami penggunanya. Anda dapat menjaga performa kendaraan tetap prima dan juga awet.