Sudahkah Anda tahu kapan waktu yang tepat ganti oli motor? Perlu sekali Anda tahu kapan ganti oli pada kendaraan motor, hal ini untuk mengantisipasi dan kerusakan pada mesin serta komponen lainnya. Nah, untuk mengganti oli ini juga jangan sembarang atau asal menggunakan serta memilih oli yang biasa saja.
Hal ini akan menyebabkan performa mesin pada motor akan turun. Gunakan dan pilih oli dengan kualitas terbaik serta bagus. Sekarang ini sudah banyak jenis dan merek oli bisa Anda dapatkan di pasaran.
Perlu Anda tahu juga dan pahami, jika pernah menggunakan oli motor jenis tertentu. Sebaiknya tidak melakukan penggantian oli motor dengan jenis merek lainnya, ya. Hal ini berguna agar membuat mesin awet. Sebab, oli perlu menyesuaikan daya kuatnya dengan kondisi mesin pada motor.

Kapan Waktu Tepat Ganti Oli Motor? Ini Penjelasannya!
Sudahkah Anda ganti oli motor? Mungkin sebagian orang pertanyaan itu tidak begitu penting dan diabaikan saja. Padahal mengganti oli adalah hal utama dan paling dasar dalam perawatan motor, lho. Namun pada umumnya, penggantian oli motor itu menurut buku petunjuk rata-rata pabrikan mengajukan penggantian oli setiap 2.000 km- 3.000 km atau 2 bulan sekali.
Penggantian oli motor matik bukan hanya dapat bertumpu pada jarak tempuh saja, ya. Biasanya oli motor akan cepat mengalami suhu panas dan akan berpengaruh pada kekentalannya. Maka dari itu, kenapa Anda harus mengganti oli secara berkala agar performa motor tetap prima.
Ya, memang pelumas atau oli ini salah satu bagian penting dari siklus kinerja mesin. Oli bekerja sebagai perata panas ke seluruh bagian mesin serta menjaga dan melumasi mesin agar bisa bekerja secara baik lancar. Seiring dengan pemakaian motor, kualitas oli dan volume akan berkurang serat berubah warna.
Volume dan warna oli ini sangat berpengaruh pada performa mesin, ya. Nah, agar Anda tidak bingung setelah tahu kapan waktu ganti oli pada motor, selanjutnya ketahui ciri-ciri oli yang harus diganti.
Warna Oli Hitam Pekat dan Tekstur Encer
Sering pemakaian, tentu warna oli yang sebelumnya berwarna kuning biru dan kental akan berubah menjadi hitam pekat serta encer. Hal ini disebabkan oleh ekstrak dari sisa pembakaran di dalam mesin terjadi secara terus menerus. Anda dapat menggantinya dengan oli rekomendasi pabrikan atau merk oli terkenal. Sesuaikan dengan jenis kendaraan motor Anda.
Oli Susah Mencapai Batas Jarak Tempuh
Oli kendaraan harus Anda ganti ketika sudah mulai dideteksi. Pasalnya setiap kali Anda servis motor dibengkel resmi, petugas, atau mekanik akan memberikan perkiraan batas kilometer servis kendaraan berikutnya, termasuk mengganti oli itu. Tanggal servis tercantum pada buku servis dan stiker waktu servis berikutnya yang ditempel di balik jok.
Volume Oli Berkurang
Selain warna dan tekstur oli yang berubah, kapan Anda harus ganti oli motor, pemakaian rutin juga akan menyebabkan volume oli menjadi berkurang. Nah, berkurangnya oli dapat disebabkan penguapan akibat suhu panas, kebocoran, kualitas oli kurang bagus.
Jika tidak segera Anda ganti, maka mesin motor akan kehilangan performa dan mesin akan cepat rusak juga. Kapasitas volume oli dapat dilihat dari alat ukur yang tertuang di tabung penyimpanan oli. Jika masih di dalam ambang batas, artinya volume oli masih terbilang cukup. Sebaiknya jika berkurang, segera lakukan penggantian oli motor.
Sekarang Anda sudah tahu bukan kapan waktu yang tepat dalam hal ganti oli motor beserta ciri oli motor harus Anda ganti. Apakah motor Anda sekarang sudah waktunya ganti oli? Jika iya, langsung ganti dan lakukan service agar performa tetap prima.