Komponen motor starter atau dinamo starter merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi yang sangat penting dalam kendaraan. Ketika terdapat kerusakan pada komponen sepeda motor ini, maka kendaraan biasanya akan susah dinyalakan.
Dalam motor starter pastinya akan terdapat sistem starter. Sistem starter ini akan menyatukan mekanikal dengan energi kelistrikan. Hal inilah yang menjadikan mesin motor bisa menjadi hidup.

Kenali Komponen Motor Starter dan Fungsinya
Perlu Anda ketahui, kendaraan bermotor yang memiliki kapasitas di atas 1000cc tentunya akan membutuhkan sistem starter. Sebab, tanpa adanya sistem starter ini pengendara akan kesulitan dalam menyalakan sepeda motornya.
Fungsi utama dari starter motor yaitu untuk memutar poros engkol dengan memakai energi listrik saat hendak menyalakan mesin. Adanya sistem starter ini mampu menggantikan fungsi kick starter atau manual starter dalam mesin kendaraan sepeda motor.
Ingin tahu apa saja komponen motor starter? Ikuti penjabaran poin-poin berikut;
Solenoid Starter
Komponen motor starter yang perlu Anda tahu pertama yaitu solenoid starter. Bentuk dari komponen ini layaknya sebuah tabung.
Sedangkan, untuk fungsi starter solenoid ini yaitu sebagai penggerak drive pinion. Tak hanya itu saja, fungsi lain dari komponen ini yaitu untuk memberi tegangan pada motor utama.
Cara kerja komponen motor starter ini dengan cara memanfaatkan gaya elektromagnetik yang terdapat pada coil. Ketika listrik dialirkan lewat coil, maka akan terbentuk sebuah medan magnet.
Medan magnet yang terbentuk ini fungsinya yaitu untuk menggerakkan drive pinion. Dengan begitu, pinion gear bisa lebih menyatu dengan flywheel.
Armature Coil
Komponen selanjutnya yaitu armature coil. Kinerja komponen ini adalah untuk pembangkit medan magnet sehingga kemagnetan field coil bisa meresponnya. Sehingga bisa terjadi pergerakan.
Biasanya armature coil ini memiliki bentuk yang dililit oleh tembaga dan memiliki diameter yang lebih besar.
Solenoid Plunger
Komponen motor starter berikutnya yaitu solenoid plunger. Peran komponen ini adalah untuk batang penghubung. Sebab untuk menghubungkan pergerakan pull in coil ke drive lever.
Commutator
Komponen satu ini bisa Anda temukan di dalam armature coil yang bentuknya seperti halnya plat tembaga.
Fungsi komponen ini yaitu untuk menghantarkan arus listrik dari brush hingga bisa sampai ke kumparan armature.
Drive Lever
Drive lever merupakan salah satu komponen yang memiliki bentuk seperti garpu. Peranan dari drive lever adalah untuk menggerakan komponen pinion gear.
Cara kerja komponen ini yaitu menggunakan prinsip tuas. Jadi, nantinya komponen ini akan mengungkit ke pinion gear ketika ujung lainnya telah terdorong pada arah yang berlawanan.
Brushes
Dalam motor starter juga terdapat komponen yang dinamakan dengan brush sikat. Fungsi komponen ini adalah untuk mengalirkan arus listrik dari terminal 50 ke armature coil lewat komponen commutator.
Dalam motor starter terdapat 4 brushes yang bisa Anda jumpai. Diantaranya yaitu 2 sikat positif dan 2 sikat negatif. Ketika komponen brushes sudah aus, maka starter biasanya akan menjadi sulit untuk dihidupkan.
Drive Pinion Gear
Komponen motor ini letaknya berada di ujung drive pinion shaft. Untuk bentuknya seperti roda gigi.
Fungsi komponen ini yaitu untuk mengaitkan putaran yang dihasilkan oleh motor listrik ke bagian poros engkol mesin lewat flywheel.
Yoke dan Pole
Yoke dan pole merupakan komponen yang memiliki fungsi yang penting dalam motor starter. Untuk Komponen motor starter Yoke fungsinya adalah untuk mengikat pole core yang diciptakan dari logam dan berbentuk silinder. Lalu untuk komponen pole fungsinya untuk menopang komponen Field Coil juga untuk memperkuat gaya magnet.