Oli gardan motor matic merupakan salah satu komponen spesial. Bagaimana tidak, oli gardan hanya ada di sepeda motor bertransmisi matic.
Peran oli gardan pun cukup penting. Secara singkatnya, oli gardan dan oli mesin akan memiliki peran masing-masing dalam menjaga performa motor. Meski sama-sama oli, keduanya pun cukup berbeda.
Jadwal penggantian oli gardan biasanya akan lebih lama daripada oli mesin. Namun, jika Anda menggantinya dengan terlambat, maka akan menimbulkan efek negatif pada motor. Lantas, apa saja manfaat oli gardan ini?

Mengenal Fungsi Oli Gardan Motor Matic
Ada berbagai macam jenis oli untuk motor. Oli gardan sendiri merupakan jenis oli yang hanya ada di motor matic. Fungsi dari oli gardan sendiri adalah untuk melicinkan komponen yang transmisi otomatis.
Tujuannya penggunaan oli gardan pada transmisi otomatis pada matic adalah agar komponen di dalamnya tidak saling bergesekan. Jika begitu, maka komponen di dalamnya akan semakin awet dan tidak cepat rusak.
Letak box gardan yang jauh dari ruang pembakaran oli motor membuat oli ini tidak cepat rusak karena efek panas sehingga waktu penggantiannya lebih lama. Kerusakan yang terjadi pada oli gardan karena air atau debu masuk melalui selang CVT, bisa juga akibat faktor penggunaan motor.
Ketika oli ini sudah tidak berfungsi lagi, maka tingkat kekentalannya akan menurun. Selain itu, warna oli juga akan berubah menjadi seperti coklat susu karena kandungan debu dan kotoran di dalamnya. Berikut ini beberapa manfaat oli gardan.
Melapisi komponen pada Continuously Variable Transmission atau CVT. Antar komponen akan terjadi gesekan tanpa lapisan oli gardan, sehingga akan membuat cepat rusak, bahkan overheat.
Gerak pada transmisi menjadi lebih lancar. Karena perubahan gear pada motor matic terjadi secara otomatis, maka oli gardan akan berperan penting untuk membuat gerakannya semakin lancar dan lebih aman.
Apa yang Akan Terjadi Jika Telah Mengganti Oli Gardan?
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa mengganti oli gardan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada oli mesin. Jika mengikuti anjuran, maka oli gardan dapat diganti setiap keliatan 8.000 hingga 12.000 km pemakaian, tergantung dari pabrikan masing-masing.
Agar lebih mudah, pabrikan biasanya menyarankan penggantian oli gardan motor matic setiap dua kali ganti oli mesin.
Namun, karena waktu yang lebih lama tersebut membuat banyak orang melupakan kewajiban mengganti oli gardan. Padahal, oli memegang peranan sangat penting untuk keawetan komponen di motor matic.
Ketika Anda lupa mengganti oli gardan, maka akan timbul beberapa efek, yaitu sebagai berikut:
- Mesin motor akan mengeluarkan suara kasar. Suara kasar yang muncul ini bisa menjadi tanda-tanda kerusakan pada sistem transmisi akibat kekentalan oli gardan yang menurun. Jika didiamkan, maka kerusakan parah bisa terjadi dalam hitungan bulan atau bahkan minggu.
- Motor terasa lebih bergetar. Bukan hanya mengeluarkan suara yang mengganggu, telat mengganti oli gardan bisa membuat getaran pada motor menjadi lebih besar karena terdapat kerusakan pada sistem transmisinya. Getaran akan semakin terasa saat motor melewati jalan menurun.
- Terjadi kerusakan pada bagian bearing garden. Bagi yang belum tahu, bearing garden merupakan komponen yang menempel pada bak CVT dan berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin dan puli bagian depan.
Fungsi oli gardan motor matic sama pentingnya seperti oli mesin. Jadi, jangan pernah sepelekan keberadaannya dan selalu buat jadwal penggantian oli yang rutin sesuai anjuran dari pabrikan motor.