Sepeda motor matic kini sudah jarang menggunakan kick starter yang semestinya membantu untuk menyalakan mesin. Teknologi elektrik starter di motor matic memang membuat perangkat kick starter tidak digunakan lagi. Padahal komponen ini memiliki fungsi penting dan cara merawat kick starter ini dapat menggantikan fungsi saat tombol starter susah dihidupkan.

Cara Merawat Kick Starter, Meski Jarang Digunakan
Jika tombol starter susah dihidupkan, maka pilihan selanjutnya pemotor membutuhkan tuas engkol untuk menyalakan kendaraan secara manual. Jika kick starter jarang digunakan, fungsinya dapat terganggu karena akan muncul karat dan kotoran yang menumpuk di bagian tersebut.
Keadaan kick starter yang tidak pernah dirawat dapat membuatnya macet sewaktu di selah dan bisa menyebabkan kerusakan. Meskipun memang terlihat tradisional, komponen ini masih menjadi pilihan beberapa pengendara yang menyukai menggunakan komponen ini.
Fungsi Kick Starter untuk Motor Matic
Ada sejumlah manfaat yang bisa pemotor rasakan saat menggunakan kick starter saat akan mengaktifkan motor, diantaranya:
- Sirkulasi oli akan lebih lancar karena tekanannya dapat mengalirkan energi ke mesin agar motor hidup. Oli akan mengalir lebih lancar berkat tekanannya dan mempengaruhi kinerja kendaraan lebih optimal. Hal ini juga bisa membuat suara mesin tidak bersisik karena sirkulasi oli yang baik.
- Dapat membuat pemakaian aki lebih irit karena akan mempengaruhi aliran listrik bekerja dengan efisien. Karena itulah aki bisa lebih irit dan tidak akan cepat soak. Penggunaan kick starter ini dapat mencegah masalah kelistrikan.
Cara Merawat Kick Starter
Cara merawat tuas engkol di motor matic ini sebenarnya cukup mudah, karena pemilik dapat melakukan beberapa langkah, diantaranya:
- Lebih sering membuka casing CVT lalu bersihkan debu yang ada pada dinding perangkat tersebut, bisa dengan menyemprotkan udara dari kompresor. Jika tidak ada alat ini kamu bisa menggunakan kuas untuk menghilangkan semua kotoran tanpa menambahkan minyak atau air.
- Kemudian bersihkan karat yang terdapat pada AS di kick starter shaft dengan membuka oil seal lalu semprotkan cairan penetran ke bagian berkarat secara merata.
- Lumasi gear yang ada di kick starter shaft dengan minyak khusus dan jangan gunakan oli. Karena oli tidak akan bertahan lama dan proses pelumasan menjadi kurang maksimal yang membuat banyak debu menempel di CVT.
- Selain itu berikan juga pelumas di AS yang ada di Pinion Gear. Karena komponen ini rentan berkarat dan perlu dilumasi agar tidak mudah macet saat akan digunakan.
Selain cara-cara tadi, kamu juga bisa melakukan servis rutin terutama untuk pada bagian komponen CVT agar pergerakan di dalam perangkat tersebut bisa bekerja dengan baik. Dengan teknik mesin yang sudah profesional, mereka akan lebih tahu apa yang perlu dibutuhkan dalam perawatan kick starter ini.
Demikianlah beberapa cara merawat kick starter dan juga fungsinya pada motor matic. Perawatan ini memang terkesan sepele, tetapi tetap perlu diperhatikan oleh pemotor matic.