Perawatan mobil hybrid tidak jauh berbeda dengan mobil mesin. Tidak akan kesulitan melakukan perawatan asal sesuai panduan. Jadi, tidak boleh asal.
Meski tidak jauh berbeda dengan mobil mesin, tetapi tidak boleh sembrono. Ini bila menginginkan performa mobil selalu bagus dan panjang umur.
Tips Tepat Perawatan Mobil Hybrid
Minat masyarakat pada kepemilikan mobil hybrid semakin tinggi. Terlebih berkat perkembangan teknologi otomotif, kini mobil hybrid tampil dengan interior menawan dan nyaman.
Tahukah Anda apa itu mobil hybrid? Mobil hybrid bukan berarti sama sekali tidak menggunakan bahan bakar biasa. Mobil masih mengandalkan bahan bakar biasa sebagai tenaga utamanya, sedangkan tenaga listrik sebagai tenaga alternatif.
Oleh sebab itu, perawatan mobil hybrid membutuhkan cara khusus. Lantas, perawatan khusus tersebut meliputi apa saja?
Cek Baterai
Pengecekan baterai merupakan keharusan mengingat keberadaan baterai sangat penting. Oleh karena itu, tidak boleh melewatkan mengecek kesehatan baterai dan lakukan setiap sebulan sekali.
Bersihkan korosi yang menempel pada terminal. Periksa dengan seksama apakah baterai masih layak atau tidak.
Hindari memaksakan tetap menggunakan baterai jika kondisinya rusak, sebab berpotensi mengancam keamanan. Jika rusak, sebaiknya lekas menggantinya.
Cek Komponen Lain
Selain baterai, komponen wajib yang tidak boleh luput dari perawatan mobil hybrid adalah bagian sasis, electric, dan engine. Jangan lupa juga mengecek saringan dan cairan pendingin setiap pemakaian 4.000 km.
Bersihkan area selang pipa pendingin sebagai perawatan berkala. Tidak perlu ke bengkel karena Anda bisa mencari panduannya di situs terpercaya.
Ketahui Cara Cuci yang Tepat
Tidak boleh asal-asalan mencuci mobil hybrid, khususnya pada bagian komponen mesin. Anda bisa memakai jasa bengkel atau tempat cuci mobil. Itupun tidak boleh sembarangan. Pastikan mereka memiliki teknisi handal yang menguasai semua hal tentang mobil hybrid.
Cek Oli dan Air Radiator
Mobil hybrid juga menggunakan oli pada mesinnya. Sama dengan mobil biasa, Anda juga tidak boleh melupakan pemeriksaan oli. Cek juga kapasitas air radiator.
Secara keseluruhan, perawatan mobil hybrid juga mengacu pada jarak yang telah ditempuh. Usahakan tidak sampai melebihi jarak tempuh sesuai standar untuk waktu servis dan pengecekan. Misal untuk filter kipas, lakukan penggantian setiap 6 bulan sekali atau setiap telah menempuh jarak 10.000 km.
Biaya perawatan mobil tidak jauh berbeda dengan mobil pada umumnya. Menariknya, pada beberapa kasus terbukti lebih murah. Jadi, tidak ada alasan lagi malas melakukan servis.
Tekanan Ban
Ban juga penting sehingga tetap butuh perawatan. Tekanan ban selalu bagus bermanfaat pada efisiensi bahan bakar.
Terlebih mobil hybrid keluaran terbaru memiliki penghematan daya lebih baik. Tidak idealnya tekanan ban berpotensi membahayakan kinerja kendaraan.
Bagaimana, ternyata mudah sekali bukan bagaimana perawatan mobil hybrid? Paling penting adalah ketahui cara mencuci mobil yang tepat sehingga tidak akan timbul kerusakan pada mesin.