Penyebab Mesin Motor Overheat, Perhatikan 5 Faktor Berikut

Penyebab mesin motor overheat ternyata cukup beragam. Overheat pada umumnya terjadi pada mesin mobil. Akan tetapi bukan berarti kendaraan roda dua tidak bisa mengalami masalah ini.

Terdapat banyak ciri-ciri kendaraan roda dua yang mengalami masalah overheat. Salah satunya adalah mesin motor yang tiba-tiba kehilangan tenaga, meskipun sudah membuka gas.

Masalah tersebut banyak ditemukan di kalangan masyarakat. Lalu faktor apa sajakah yang dapat menyebabkan adanya masalah overheat pada mesin motor tersebut?

Penyebab Mesin Motor Overheat
tyres-mechanical.com.au

Mengetahui Penyebab Mesin Motor Overheat

Overheat merupakan suatu kondisi dimana mesin motor mengalami panas yang berlebih. Biasanya, overheat terjadi pada motor yang memiliki mesin dengan pendingin akan tetapi tidak berfungsi secara maksimal.

Oleh karena itu, kendaraan bermotor yang mengalami kondisi ini akan kehilangan tenaga pada saat dikendarai. Jika dibiarkan, kondisi overheat pada motor akan membuat kendaraan mengalami kerusakan yang semakin parah. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya overheat pada mesin motor antara lain:

1. Terlalu Rapatnya Clearance Piston

Kondisi terlalu rapatnya clearance piston yang terlalu rapat menjadi salah satu penyebab terjadinya overheat pada mesin motor. Hal ini dapat menyebabkan piston tidak bisa bergerak secara leluasa dan tidak dapat bekerja secara maksimal.

Apabila kondisi tersebut terus dipaksakan, maka akan membuat kerusakan pada piston. Parahnya lagi, jika mesin terlalu panas, maka piston akan memuai serta menyebabkan adanya kemacetan.

2. Air Radiator Kering

Penyebab mesin motor overheat selanjutnya adalah kondisi air radiator yang kering. Hal ini karena tidak ada pendinginan pada bagian radiator sehingga berpengaruh pada bagian mesing. Masalah pada air radiator ini seringkali terjadi pada motor berkapasitas besar (motor 250cc ke atas).

3. Oli Motor Tidak Mengalir dengan Baik

Overheat pada mesin motor juga dapat terjadi karena oli yang tidak mengalir secara maksimal. Hal ini bisa terjadi karena adanya kebocoran atau kualitas oli yang kurang baik (tidak dilakukan penggantian secara rutin).

Penggantian oli yang tidak dilakukan secara rutin dapat mempengaruhi as noken, gearbox, hingga piston. Dengan pelumasan yang tidak maksimal akan menjadikan kendaraan yang mudah rusak.

4. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Tepat

Menggunakan bahan bakar yang asal-asalan tidak sesuai dengan kapasitas motor juga dapat menyebabkan mesin motor mengalami overheat.

Oleh karena itu untuk menghindari masalah mesin motor yang cepat panas, maka sebaiknya gunakan bahan bakar yang mempunyai oktan sesuai dengan rekomendasi mesin motor.

5. Rusaknya Kipas Radiator

Pastikan kipas radiator tidak mengalami masalah sehingga dapat berfungsi dengan baik. Pasalnya,kipas radiator memiliki peranan penting dalam menjaga suhu panas pada radiator motor.

Saat kondisi mesin motor yang mengalami panas berlebih, maka sebaiknya segera matikan mesin. Tunggu beberapa waktu supaya suhu pada mesin motor menurun atau kembali menjadi dingin jangan paksakan untuk menyalakan mesin kembali.

Dengan mengetahui beberapa penyebab mesin motor overheat, maka pemilik kendaraan dapat mencegah risiko yang mungkin terjadi akibat kondisi tersebut.